Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Al-Fatāwā al-Aḥmadiyyah

Fatwa rokok dari pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah (9/9)

“WAHAI orang-orang yang berakal! Dunia tidaklah kekal. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan kembalilah kepada kebenaran! “Tinggalkanlah setiap jalan yang menyimpang! Tinggalkanlah setiap benda yang memabukkan! “Khamar bukan satu-satunya benda yang dapat menghancurkan manusia. Bahkan, sesungguhnya opium, ganja, marijuana, morfin, toddy, dan benda-benda yang memabukkan lainnya yang dijadikan kebiasaan, kesemuanya itu meruntuhkan dan menghancurkan akal pada akhirnya. “Oleh karena itu, jaunkanlah diri Anda darinya! “Sesungguhnya saya tidak memahami mengapa Anda menyalahgunakan benda-benda ini yang menyebabkan kematian ribuan penyalah guna lain seperti Anda. “Sesungguhnya kemuḍaratan-kemuḍaratan yang dihasilkan khamar bagi orang-orang Eropa disebabkan bahwa dahulu Nabi ‘Īsā a.s. biasa meminumnya, mungkin karena suatu penyakit kronis atau kebiasaan terdahulu. “Akan tetapi, wahai Anda-kaum muslimin! Sesungguhnya Nabi Anda saw. bersih dan suci dari setiap benda yang memabukkan dalam arti yang

Fatwa rokok dari pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah (8/9)

Masih terkait tentang rokok. Ḥaḍrat Masīḥ Mau‘ūd a.s. bersabda: “BANYAK orang tidak menyadari hakikat bai’at. Ingatlah! Sesungguhnya Anda telah bertaubat pada hari ini dengan mengakui dosa-dosa Anda yang silam di hadapan Allāh Ta‘ālā. “Anda telah berjanji untuk tidak mendatangi lagi dosa kecil maupun dosa besar pada masa mendatang. “Inilah janji dan ikrar yang Anda ikat kepada Allāh di atas tanganku. Oleh karena itu, Anda wajib menjauhkan diri Anda dari dosa-dosa ini sebisa usaha dan akal Anda sesuai dengan janji dan ikrar Anda. “Hal itu disebabkan bahwa janji ini memiliki dua efek. Siapa beramal dengannya, Allāh akan mewariskan karunia-karunia-Nya di kehidupan ini dan menurunkan rahmat-Nya sesuai dengan janji-Nya. “Adapun dia yang melanggar perjanjian ini dan membatalkan ikrar ini, dia berhak mendapatkan azab Allāh karena pembatalannya akan janjinya dan ikrarnya ada beserta Allāh, yakni dia berbuat buruk kepada-Nya. “Anda melihat di dunia bahwa dia yang membatalkan perjanj