Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

kutipan khotbah jumat Ḥaḍrat Khalīfatu'l-Masīḥ V (Ḥuḍūr) atba. tanggal 12 Juli 2013

INILAH kutipan khotbah jumat Ḥaḍrat Khalīfatu'l-Masīḥ V (Ḥuḍūr) atba. tanggal 12 Juli 2013. Khotbah jumat yang disampaikan dari masjid Baitul Futuh London, Inggris Raya ini adalah tentang Ramaḍān. Setelah mengucap dua kalimah syahadat dan ta’awuḋ, Ḥuḍūr atba. menilawatkan ‘QS [al-Fātiḥah] 1:1—7’ dan disambung dengan tilawat ‘QS [al-Baqarah] 2:184’. يٰأيّها الّذين اٰمنوا كتب عليكم الصّيام كما كتب على الّذين من قبلكم لعلّكم تتّقون. Arabic » “Yā‘ayyuha'l-laẕīna āmanū kutiba ‘alaikumu'ṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ’ala'l-laẕīna miŋqobliKum la’allaKum tattaqūn[a]. English » “O ye who believe! Fasting is prescribed for you, as it was prescribed for those before you, so that you may become righteous. Bahasa Indonesia » “Wahai, orang-orang beriman! Telah diwajibkan atas kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa.” Dengan karunia Allāh Ta’ālā, puasa Ramaḍān telah dimulai di Inggris sejak Kamis (11/7

LIMA rukun yang menjadi dasar agama Islam adalah bagian dari keimanan kita

Kita berpegang teguh kepada firman Allāh swt., yaitu Al-Qur'ān, kepada apa kita diperintahkan untuk berpegang teguh. Sebagaimana kata Ḥaḍrat Farūq (‘Umār bin Khaṭṭab) r.a., kita menyatakan bahwa kitab Allāh ini cukuplah bagi kita. Sebagaimana juga ujar Ḥaḍrat ‘Ā‘išah r.a., jika ada perbedaan di antara Al-Qur'ān dan Ḥadīṡ, maka prioritas diberikan kepada Al-Qur'ān. Kita beriman bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allāh swt. dan bahwa penghulu dan junjungan kita, Muḥammad saw. adalah rasul-Nya dan khātamu'l-anbiyā‘. Kita beriman kepada malaikat, kehidupan kembali, hari penghisaban, surga, dan neraka. Kita meyakini bahwa apa pun yang dikatakan Ḥaḍrat Rasūlu'l-Lāh saw. adalah benar. Kita meyakini bahwa siapa pun yang mengurangi atau menambah-nambah walaupun senoktah kecil atas ajaran agama Islam, atau mengajak kepada meninggalkan kewajiban serta mengabaikannya, adalah termasuk orang yang tidak beriman dan telah berpaling dari Islam. Saya mengingatkan para a

wahyu Allāh yang pertama

Pendiri suci jemaah muslim Aḥmadiyyah Ḥaḍrat Mirzā Ghulām Aḥmad—Imam Mahdi-dan-Masīḥ Mau’ūd a.s. menulis: Foto pendiri jemaah muslim Ahmadiyah ini dikopi dari arsip Dewan Naskah JAI.  “SAYA berusia 34 atau 35 tahun ketika ayah wafat. Dalam sebuah rukya, saya telah diberitahukan mengenai hal ini bahwa ajal beliau sudah dekat. Saat itu beliau berada di Lahore dan sedang bergegas kembali ke Qadian. “Beliau sedang menderita sakit disentri, tetapi saya tidak mengira bahwa beliau akan wafat keesokan harinya. Nyatanya, pada saat itu sudah ada perbaikan dalam kondisinya dan kelihatannya beliau cukup sehat. Keesokan harinya, kami semua sedang bersama beliau pada siang hari ketika beliau meminta dengan halus agar saya pergi beristirahat karena saat itu bulan Juni dan udara sedang panas sekali. “Saya beristirahat ke kamar atas dan seorang khaddim memijat kaki saya. Tak lama, saya terlena ringan dan turun wahyu (bahasa Arab): وَ السّمَآءِ وَ الطّارِقِ «wa’s-samā’i wa'ṭ-ṭāriq»