Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rūḥānī Khazā’in Jilid XXI

Agama tidak berarti pertengkaran, penghinaan dan kata-kata kasar yang dilontarkan atas nama agama

Pendiri Jemaat Ahmadiyah menulis: AGAMA tidak berarti pertengkaran, penghinaan dan kata-kata kasar yang dilontarkan atas nama agama. Dalam konteks demikian, tidak ada yang memperhatikan penekanan hawa nafsu batin atau penciptaan silaturahmi dengan yang Maha Terkasih. Satu kelompok menyerang kelompok lain seperti di antara hewan anjing dan setiap bentuk kelakuan buruk dipertontonkan atas nama agama. Orang-orang demikian tidak menyadari apa tujuan kelahiran mereka di dunia dan apa yang menjadi tujuan pokok dari hidup mereka itu. Mereka tetap saja membutakan mata dan bersikap jahat serta menguar kefanatikan mereka atas nama agama. Mereka mempertontonkan kelakuan buruk mereka dan menggoyang lidah mereka yang loncer guna mendukung tuhan fiktif yang eksistensinya tidak bisa mereka buktikan. Apa gunanya agama yang tidak mengajarkan penyembahan sosok Tuhan yang Maha Hidup? Tuhan yang mereka kemukakan tidak lebih baik dari bangkai mati yang berjalan karena ditopang penyangga, diman