Langsung ke konten utama

TUJUAN agama adalah agar manusia memperoleh keselamatan dari hawa nafsunya...

tujuan agama
Ilustrasi: shutterstock.com
TUJUAN agama adalah agar manusia memperoleh keselamatan dari hawa nafsunya dan menciptakan kecintaan pribadi kepada Allāh yang Maha Kuasa
melalui keimanan kepada eksistensi-Nya dan sifat-sifat-Nya yang Maha Sempurna.

“Kecintaan kepada Allāh demikian merupakan surga yang akan mewujud dalam berbagai bentuk di akhirat nanti. Tidak menyadari akan adanya Tuhan dan menjauh dari Wujud-Nya adalah neraka yang akan berbentuk macam-macam di akhirat nanti.

“Dengan demikian tujuan haqiqi seorang manusia sewajarnya adalah beriman sepenuhnya kepada Dia.

“Sekarang timbul pertanyaan, agama manakah dan kitab apakah yang dapat memenuhi keinginan demikian?

“Kitab Injil menyatakan bahwa pintu untuk berbicara dengan Tuhan sudah ditutup dan cara-cara untuk memperoleh kepastian sudah dipateri.

“Apa pun yang akan terjadi, sudah terjadi di masa lalu dan tidak ada sesuatu pun di masa depan.

“Lalu apa gunanya sebuah agama yang sudah mati demikian?

“Manfaat apa yang dapat diperoleh dari kitab yang sudah mati?

“Rahmat apa yang bisa diperoleh dari sosok tuhan yang mati?”

:: Chasymah-i-Masīḥ, Qadian Magazine Press, 1906; Rūḥānī Khazā’in Jilid XX, ṣafḥah 352—353, London, 1984; The Essences of Islam Volume I, London. 2004; penerjemah: Abdul Qayum Khalid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat-syarat Baiat ke dalam Jemaat Islam Ahmadiyah

PENDIRI Suci Ahmadiyah Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Imam Mahdi & Isa Almasih Yang Dijanjikan) a.s., pada tanggal 23 Maret 1889, telah menetapkan 10 Syarat Baiat atau Masuk dan mengikat janji/ikrar kesetiaan ke dalam Jemaat Islam Ahmadiyah yang isinya adalah sebagai berikut: 1. Di masa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2. Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak akan dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3. Akan senantiasa mendirikan salat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan shalat Tahajud, dan mengirim selawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah saw. dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa/kelemahan-manusiawi; akan ingat ...

Fatwa rokok dari pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah (9/9)

“WAHAI orang-orang yang berakal! Dunia tidaklah kekal. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan kembalilah kepada kebenaran! “Tinggalkanlah setiap jalan yang menyimpang! Tinggalkanlah setiap benda yang memabukkan! “Khamar bukan satu-satunya benda yang dapat menghancurkan manusia. Bahkan, sesungguhnya opium, ganja, marijuana, morfin, toddy, dan benda-benda yang memabukkan lainnya yang dijadikan kebiasaan, kesemuanya itu meruntuhkan dan menghancurkan akal pada akhirnya. “Oleh karena itu, jaunkanlah diri Anda darinya! “Sesungguhnya saya tidak memahami mengapa Anda menyalahgunakan benda-benda ini yang menyebabkan kematian ribuan penyalah guna lain seperti Anda. “Sesungguhnya kemuḍaratan-kemuḍaratan yang dihasilkan khamar bagi orang-orang Eropa disebabkan bahwa dahulu Nabi ‘Īsā a.s. biasa meminumnya, mungkin karena suatu penyakit kronis atau kebiasaan terdahulu. “Akan tetapi, wahai Anda-kaum muslimin! Sesungguhnya Nabi Anda saw. bersih dan suci dari setiap benda yang memabukkan dalam arti yang...