“TUJUAN dari menerima suatu agama adalah agar Allāh yang Tegak dengan dzat-Nya sendiri dan yang tidak membutuhkan akan ciptaan-Nya atau pun sembahan dari ciptaan-Nya itu,
akan berkenan dengan diri kita sehingga kita bisa memperoleh rahmat dan kasih-Nya yang bisa menghapuskan noda dan karat dalam batin, dan dengan cara demikian dada kita akan dipenuhi dengan keyakinan dan pemahaman.
“Hal seperti itu tidak akan mungkin bisa dicapai oleh seorang manusia melalui upayanya sendiri.
“Karena itu, Allāh yang Maha Agung—yang menyembunyikan Wujud-Nya serta keajaiban ciptaan-Nya seperti ruh, malaikat, surga, neraka, kebangkitan, kenabian dan lain-lain yang hanya akan dibukakan sebagian saja melalui penalaran—akan menunjuk hamba-hamba-Nya yang akan beriman pada semua misteri itu.”
:: Surmah Chasym Aryah, Qadian, 1886; Rūḥānī Khazā’in Jilid II, ṣafḥah 81, London, 1984; The Essences of Islam Volume I, London. 2004; penerjemah: Abdul Qayum Khalid
akan berkenan dengan diri kita sehingga kita bisa memperoleh rahmat dan kasih-Nya yang bisa menghapuskan noda dan karat dalam batin, dan dengan cara demikian dada kita akan dipenuhi dengan keyakinan dan pemahaman.
“Hal seperti itu tidak akan mungkin bisa dicapai oleh seorang manusia melalui upayanya sendiri.
“Karena itu, Allāh yang Maha Agung—yang menyembunyikan Wujud-Nya serta keajaiban ciptaan-Nya seperti ruh, malaikat, surga, neraka, kebangkitan, kenabian dan lain-lain yang hanya akan dibukakan sebagian saja melalui penalaran—akan menunjuk hamba-hamba-Nya yang akan beriman pada semua misteri itu.”
:: Surmah Chasym Aryah, Qadian, 1886; Rūḥānī Khazā’in Jilid II, ṣafḥah 81, London, 1984; The Essences of Islam Volume I, London. 2004; penerjemah: Abdul Qayum Khalid
Komentar