Ilustrasi dari blog Khalifah Imam Mahdi |
“BANYAK orang yang memerintahkan anak kecil untuk berpuasa. Padahal bagi setiap kewajiban dan perintah terdapat batas dan waktu yang berbeda-beda.
“Menurut kami, masa sebagian perintah berlaku mulai dari usia 4 tahun dan sebagian ada yang masa perintahnya mulai dari usia 7 tahun sampai 12 tahun, dan sebagian ada yang mulai dari usia 15 tahun sampai 18 tahun.
“Menurut saya, perintah puasa berlaku kepada anak mulai berusia 15 sampai 18 tahun dan ini merupakan batas kedewasaan. Dia hendaknya membiasakan berpuasa mulai dari usia 15 tahun dan pada usia 18 tahun, dia menganggap puasa sebagai kewajiban.
“Saya teringat ketika kami masih kecil. Kami juga mendambakan untuk berpuasa. Akan tetapi, Ḥaḍrat Masīḥ Mau‘ūd a.s. (pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah) tidak membiarkan kami berpuasa.
“Sebaliknya, beliau memberi berbagai macam anjuran tentang berpuasa kepada kami. Beliau senantiasa menanamkan ru‘ub (wibawa) kepada kami. Untuk menjaga kesehatan anak dan mengembangkan potensi kekuatannya, kita hendaknya melarang mereka untuk berpuasa. Setelah itu, apabila masanya sudah tiba ketika mereka mencapai kemampuannya, yaitu usia 15 tahun, maka perintahkan mereka untuk berpuasa dan itu pun dengan pelan-pelan/secara bertahap.
“Tahun pertama berapa pun mereka sanggup, maka pada tahun berikutnya harus lebih dari itu, dan tahun ketiga pun perintahkan mereka untuk berpuasa lebih dari sebelumnya. Demikianlah, mereka secara bertahap, jadikan mereka supaya terbiasa berpuasa.”
—Al-Faḍl, 14 April 1925; halaman 291
Komentar